Langsung ke konten utama

ULTRASONOGRAFI (USG)

ULTRASONOGRAFI (USG)


Ultrasonografi medis (sonografi)


adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.

Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.

Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.

Hasil gambar untuk ultrasonografi

KEGUNAAN

Sonograf ini menunjukkan citra kepala sebuah janin dalam kandungan.

Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe.

Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.

Ultrasonografi medis digunakan dalam:

USG tidak dapat digunakan untuk memantau lambung atau usus, karena banyak mengandung gas, sehingga pantulan USG akan buyar. Di Laboratorium Klinik Bebas yang tidak berada di Rumah Sakit, selain USG Kandungan dan USG Jantung (Echo), biasanya USG dibagi menjadi USG untuk:

  • Seluruh Abdomen
    • Upper Abdomen
      • Thyroid^
      • Payudara^
      • Liver/Hati^
      • Limpa
      • Pankreas
    • Lower Abdomen
      • Ginjal^
      • Kandung Kemih
      • Prostat^

Yang bertanda '^' dapat diperiksa terpisah, tetapi memeriksa Upper Abdomen saja atau Lower Abdomen saja hanya lebih mahal sedikit daripada memeriksa terpisah dan memeriksa Upper Abdomen dan Lower Abdomen sekaligus lebih murah daripada memeriksa sendiri-sendiri, oleh karena itu jika biaya tidak begitu menjadi masalah, maka lebih baik bagi mereka yang telah berusia 50 tahun atau mereka yang berusia di atas 40 tahun, tetapi menderita Diabetes, sebaiknya memeriksakan sekaligus Upper Abdomen dan Lower Abdomen, karena beberapa penyakit belum muncul gejalanya, jika belum parah, misalnya Tumor Payudara, Batu Empedu, Batu Pankreas, Pelemakan Hati, Batu Ginjal, Batu Kandung Kemih, Pembesaran Prostat.


VIDIO:





SUMBER:https://id.wikipedia.org
SUMBER:https://www.youtube.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam Gerak (2.Gerak Lurus Beraturan)

Home  »  Fisika  »  Pengertian, Ciri, Dan Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB) Beserta Contohnya Secara Lengkap Pengertian, Ciri, Dan Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB) Beserta Contohnya Secara Lengkap Bitar 14 Add Comment Fisika Sunday, December 4, 2016   Pengertian, Ciri, Dan Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB) Beserta Contohnya Secara Lengkap  - Dalam kehidupan sehari-hari kita jarang menemukan contoh dari gerak lurus beraturan karena gerak lurus beraturan adalah gerak yang lintasan nya lurus dan dengan kecepatan yang tetap. Untuk lebih jelasnya mengenai gerak lurus beraturan disini akan membahas tentang pengertian gerak lurus beraturan, ciri gerak lurus beraturan, rumus gerak lurus beraturan, dan contoh gerak lurus beraturan secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB) Gerak lurus beraturan (GLB) merupakan gerak sebuah benda yang kecepatannya tetap. Yang artinya, dalam be

PRINSIP PENDENGARAN MANUSIA

Bagaimanakah kita dapat mendengar suatu bunyi? Kita dapat mendengar suatu bunyi pada dasarnya dengan urutan sebagaimana diperlihatkan pada gambar berikut ini. Proses perjalanan bunyi Mekanisme proses mendengar sesuai gambar di atas adalah sebagai berikut! 1) Gelombang bunyi diterima  daun telinga . 2) Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh  liang telinga. 3) Gelombang bunyi menggetarkan  gendang telinga . 4) Getaran tersebut diteruskan oleh  tulang-tulang pendengaran  ( osikel ). 5) Getaran diteruskan ke  tingkat jorong  dan menggetarkan  cairan limfe  di dalam  kokhlea . 6) Getaran cairan limfe di dalam kokhlea menggerakkan  sel reseptor organ korti , yang menghasilkan impuls untuk dihantarkan oleh  saraf pendengar ke otak  untuk diartikan. 7) Getaran cairan limfe juga menggerakkan tingkap bulat bergerak keluar masuk untuk mengatur tekanan udara di dalam agar seimbang dengan tekanan di luar. Bagan: Mekanisme Proses Mendengar pada Manusia Bunyi yang dapat didengar oleh manus

Struktur Tulang

B. STRUKTUR TULANG MANUSIA Tulang merupakan salah satu bagian yang paling kuat dan keras di dalam tubuh kita. Mengingat, bagian ini terbuat dari kolagen dan berbagai macam mineral, seperti kalsium, yang membuatnya kuat dan keras. Meskipun tulang berbeda dalam bentuk dan ukuran, pada dasarnya mereka memiliki struktur dan fungsi yang sama. Tulang panjang terdiri dari 2 bagian utama yaitu: Diafisis (diaphysis) – “Badan” atau poros  dari tulang yang membuat bagian tersebut memiliki ukuran yang panjang. Epifisis (epiphysis) – Epifisis adalah ujung bagian dari tulang panjang yang mana terdapat di setiap sisi pinggir dari tulang. Epifisis terdiri dari jaringan tulang kompak (compact bone) dan spongiosa (spongy bone). LAPISAN DAN FITUR Tulang tersusun atas sejumlah lapisan dengan materi yang berbeda. Terdapat beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan lapisan dan fitur tulang di seluruh tubuh. Berikut selengkapnya: Periosteum Periosteum adalah lapisan jaringan fibrosa yang me