Langsung ke konten utama

LAPORAN HASIL MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL


PRAKTIKUM MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL

LAPORAN HASIL MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL


KELOMPOK 4:
  1. FRANSISCO OKTOSICO DAMAR P.
  2. GABBY NOVELITA M.
  3. KHOLISH NAUFAL P.
  4. RYRYT ERLYNA R.I.
Bahan dan alat:
  1. 200 mL air 
  2. 2 mL pewarna makanan warna merah
  3. 1 sendok tepung terigu 
  4. 1 buah pengaduk 
  5. 2 gelas kimia ukuran 500 mL
  6. 1 buah corong
  7. 1 buah kertas saring
Langkah kerja
  1. Masukkan 1 sendok makan tepung terigu, 3 tetes pewarna makanan, air 200 mL kedalam gelas kimia lalu aduk hingga tercampur merata
  2. Susunlah alat seperti gambar                                                                                                                       Hasil gambar untuk perangkat model penyaringan darah
  3. Tuangkan hati hati sebagian campuran yang dibuat,di atas kertas saring
  4. Amati hasil penyaringan yang terbentuk
Diskusikan
  1. Bagaimana perbedaan air dari larutan hasil penyaringan dan bahan awal sebelum disaring?
  2. Apa yang menyebabkan berbeda?
  3. Bila rangkaian percobaan diumpamakan badan Malpighi,maka
  • Corong dan kertas saring diumpamakan sebagai bagian apakah badan Malpighi
  • Gelas kimia diumpamakan sebagai bagian apakah pada badan Malpighi
Jawab:
  1. Bahan awal sebelum disaring air lebih kental, hasil penyaringan air lebih jernih
  2. Karena melewati proses penyaringan
  3. Maka:
  • Diibaratkan sebagai Glomerulus
  • Diibaratkan sebagai kapsula bowman
Kesimpulan:
Air hasil penyaringan lebih jernih dibandingkan dengan air sebelum disaring(filter)

LAMPIRAN





















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemantulan Cahaya

Pemantulan Cahaya Pemantulan cahaya  terjadi apabila pancaran cahaya mengenai bidang pantul kemudian bidang pantul tersebut meneruskan pancaran cahaya tersebut. Sebagai contoh  pemantulan cahaya  adalah pada saat kita mangarahkan pancaran cahaya senter ke suatu cermin, maka cahaya tersebut diteruskan oleh cermin. Pada kejadian ini senter adalah sumber cahaya kemudian cermin adalah bidang pantul. Hukum Pemantulan Cahaya Telah kita ketahui bahwa cermin datar memantulkan cahaya yang datang padanya. Pada gambar diabawah adalah gambar pemantulan sinar oleh cermin datar. Sinar dari kotak cahaya yang ditutup dengan celah tunggal diarahkan ke cermin datar, sinar mengalami pemantulan seperti gambar di atas. Dengan melakukan kegiatan menggunakan kotak cahaya, cermin datar dan busur derajat didapat data sebagai berikut. Percobaan Pemantulan Cahaya Tanda x tempat jarum ditancapkan untuk menyatakan sinar datang dan sinar pantul, kemudian dibuat normal sehingga ...

Sifat-sifat Cahaya

Sifat-sifat Cahaya a. Cahaya merambat lurus       Untuk dapat membuktikan bahwa cahaya itu merambat lurus, itu dapat dilihat dari cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah atau melalui jendela yang terdapat di rumah kamu. Dan jika kamu amati lampu kendaraan bermotor saat malam hari,cahaya lampu kendaraan bermotor tersebut merambat lurus.  b. Cahaya dapat menembus benda bening    Sifat cahaya selanjutnya, cahaya dapat masuk ke dalam sebuah rumah melalui jendela yang memiliki kaca. Kaca jendela yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari, jika kaca jendela itu di tutup dengan menggunakan kain warna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut, peristiwa tersebut dapat membuktikan sifat dari cahaya yang dapat menembus benda bening. c. Cahaya dapat diuraikan   Penguraian cahaya (dispersi) yaitu merupakan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang mempunyai bermacam-macam warna. Misanya seperti pelangi, pelan...

PRINSIP PENDENGARAN MANUSIA

Bagaimanakah kita dapat mendengar suatu bunyi? Kita dapat mendengar suatu bunyi pada dasarnya dengan urutan sebagaimana diperlihatkan pada gambar berikut ini. Proses perjalanan bunyi Mekanisme proses mendengar sesuai gambar di atas adalah sebagai berikut! 1) Gelombang bunyi diterima  daun telinga . 2) Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh  liang telinga. 3) Gelombang bunyi menggetarkan  gendang telinga . 4) Getaran tersebut diteruskan oleh  tulang-tulang pendengaran  ( osikel ). 5) Getaran diteruskan ke  tingkat jorong  dan menggetarkan  cairan limfe  di dalam  kokhlea . 6) Getaran cairan limfe di dalam kokhlea menggerakkan  sel reseptor organ korti , yang menghasilkan impuls untuk dihantarkan oleh  saraf pendengar ke otak  untuk diartikan. 7) Getaran cairan limfe juga menggerakkan tingkap bulat bergerak keluar masuk untuk mengatur tekanan udara di dalam agar seimbang dengan tekanan di luar. Bagan: Mekanisme Pros...