Langsung ke konten utama

GAGUAN PADA SISITEM EKSKRESI DAN UPAYA PENCEGAHAN (KANKER GINJAL)

KANKER GINJAL


Kanker ginjal adalah suatu jenis kanker yang menyerang ginjal. Ginjal adalah organ di dalam tubuh yang berfungsi menyaring kotoran dari darah dan mengubahnya menjadi urine. Manusia memiliki dua buah ginjal yang terletak di kedua sisi pinggang di bawah tulang rusuk. Kanker biasanya menyerang salah satu ginjal saja.

kanker ginjal - alodokter
Kanker ginjal sebagian besar diderita oleh orang-orang yang telah berusia 50 tahun ke atas. Pada stadium awal biasanya tidak ada gejala yang dirasakan. Pada stadium lanjut, seseorang yang menderita penyakit ini dapat merasakan nyeri dan pembengkakan di sekitar area pinggang. Selain itu, gejala kanker ginjal bisa berupa:
  • Berubahnya warna urine menjadi kemerahan atau kecokelatan karena telah bercampur dengan darah.
  • Penurunan berat badan.
  • Kekurangan darah atau anemia.
  • Badan terasa lelah.
  • Nafsu makan berkurang.
  • Keluar keringat di malam hari.
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Pembengkakan pembuluh darah di sekitar testis (jika kanker ginjal diderita oleh pria).
  • Demam tinggi.
Tingkat keparahan kanker ginjal secara umum ditandai dengan sistem TNM. Huruf T mengindikasikan seberapa besar jaringan kanker (tumor) telah tumbuh, di antaranya:
  • T1a (apabila diameter tumor masih kurang dari 4 cm).
  • T1b (apabila diameter tumor telah mencapai ukuran 4 sampai 7 cm).
  • T2 (apabila diameter tumor sudah lebih dari 7 cm namun belum menyebar keluar ginjal).
  • T3a (apabila tumor telah menjalar ke lapisan lemak di sekeliling ginjal atau telah menjalar ke kelenjar adrenal).
  • T3b (apabila tumor telah menjalar ke dalam pembuluh balik ginjal atau ke pembuluh balik utama/vena cava).
  • T3c (apabila penyebaran tumor telah melewati diafragma).
  • T4 (apabila penyebaran tumor telah melewati lapisan jaringan keras yang melindungi ginjal).
Sedangkan huruf N menandakan apakah kanker telah menyebar ke nodus limfa di dekat ginjal, di antaranya:
  • N0 (belum adanya sel kanker di dalam nodus limfa).
  • N1 (sel kanker sudah ada dalam satu nodus limfa).
  • N2 (sel kanker sudah ada dalam dua atau lebih nodus limfa).
Dan huruf terakhir, yaitu huruf M, menandakan apakah sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Berikut ini pembagiannya:
  • M0 (menandakan bahwa sel kanker belum menyebar ke bagian tubuh lainnya).
  • M1 (menandakan bahwa kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya).

Penyebab Kanker Ginjal

Kanker terjadi ketika sel-sel di dalam tubuh manusia tumbuh secara tidak terkendali. Pada kasus kanker ginjal, penyebabnya belum diketahui. Meskipun belum diketahui, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker ginjal, di antaranya:
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Memiliki anggota keluarga penderita kanker ginjal.
  • Merokok.
  • Penyakit hipertensi.
Selain faktor-faktor tersebut, kanker ginjal juga disinyalir bisa terjadi akibat efek samping pengobatan dialisis pada kasus gagal ginjal dan efek samping konsumsi obat pereda rasa sakit (misalnya obat-obatan golongan antiinflamasi nonsteroid), meskipun risiko ini sangat kecil.

Diagnosis Kanker Ginjal

Jika Anda merasakan gejala-gejala kanker ginjal, seperti nyeri terus-menerus di daerah pinggang dan kencing disertai darah, segera temui dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Dokter kemungkinan akan melakukan pengecekan darah dan urine terlebih dahulu untuk memastikan kondisi ginjal yang dialami oleh pasien. Artinya gejala yang dirasakan pasien belum tentu akibat kanker dan mungkin saja akibat batu ginjal atau infeksi ginjal lainnya.
Sama halnya seperti pemeriksaan sistoskopi, metode ini mungkin akan dilakukan jika dokter mencurigai darah dalam urine karena adanya masalah pada kandung kemih.
Jika ternyata penyebab gejala bukan karena infeksi, penyakit batu ginjal, atau kondisi-kondisi lainnya, maka dokter dapat melakukan pemeriksaan lanjutan guna mendeteksi adanya kanker ginjal, seperti:
  • USG
  • Biopsi
  • CT scan dan MRI scan
  • Pemeriksaan X-ray

Pengobatan Kanker Ginjal

Metode penanganan kanker ginjal yang utama adalah melalui operasi. Ada dua macam operasi, pertama adalah nefrektomi. Melalui prosedur ini, dokter akan berusaha menghilangkan sel-sel kanker dengan mengangkat sejumlah bagian dari ginjal atau bahkan seluruhnya, tergantung dari besarnya diameter tumor.
Apabila diameter tumor masih kurang dari 4 cm, maka beberapa bagian dari ginjal yang terkena kanker akan dipotong oleh dokter. Sebaliknya, jika diameter tumor sudah lebih dari 4 cm, maka ginjal tersebut harus diangkat dan selanjutnya pasien akan hidup dengan satu ginjal.
Jenis penanganan yang lain adalah embolisasi. Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntikkan zat khusus ke dalam vena ginjal guna menghambat aliran darah. Dengan terputusnya pasokan nutrisi atau oksigen ke dalam ginjal, maka lambat laun tumor akan menyusut.
Selain itu, saat ini berbagai obat-obatan sedang dikembangkan untuk mengobati kanker ginjal, seperti:
  • Sunitinib. Obat ini bekerja dengan cara menghambat protein kinase (enzim yang membantu pertumbuhan sel kanker) sehingga perkembangan kanker dapat dihentikan.
  • Sorafenib dan pazopanib. Selain bekerja seperti sunitinib, yaitu menghambat enzim tirosin kinase, kedua obat ini juga mampu mencegah sel kanker menumbuhkan pembuluh darah.
  • Axitinib. Obat ini biasanya dijadikan alternatif oleh dokter apabila pemberian sunitinib atau pazopanib tidak efektif. Obat ini belum masuk ke Indonesia.
  • Temsirolimus dan everolimus. Kedua obat ini bekerja dengan cara menghambat atau mengganggu fungsi protein MTOR yang terdapat di dalam sel-sel kanker, sehingga jumlah sel kanker tidak makin banyak.
Selain penggunaan obat-obatan, cara-cara penanganan dalam kasus kanker ginjal juga meliputi:
  • Radioterapi. Meskipun prosedur yang menggunakan radiasi dari energi radioaktif ini tidak bisa mengobati kanker sepenuhnya, radioterapi mampu mengurangi nyeri yang dirasakan pasien dan dapat memperlambat perkembangan kanker.
  • Ablasi radiofrekuensi. Metode ini sering kali diterapkan dokter apabila tingkat keparahan kanker ginjal masih rendah (tahap awal). Di lain sisi, langkah ini ditempuh karena kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dioperasi atau posisi kanker terlalu dekat dengan usus. Dalam metode ini, sel-sel kanker akan dimusnahkan oleh panas yang dihasilkan dari gelombang radio.
  • Krioterapi. Hampir sama seperti ablasi radiofrekuensi, krioterapi dilakukan jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dioperasi, misalnya karena kurang fit atau ukuran tumor masih kecil. Pada metode ini, sel-sel kanker dibunuh dengan cara dibekukan.

Pencegahan Kanker Ginjal

Kita dapat meminimalkan risiko terkena kanker ginjal dengan cara menerapkan pola hidup sehat, seperti:
  • Berhenti merokok atau menghindari asap rokok.
  • Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan, serta mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan garam. Selain itu, perbanyak konsumsi ikan salmon, sarden, dan makarel karena kandungan vitamin D dalam minyak ikan dapat menurunkan risiko terkena kanker.
  • Lakukan olahraga secara rutin selama 2,5 jam dalam satu minggu, seperti aktivitas bersepeda, jalan cepat, berenang, atau lari.
Apabila Anda menderita obesitas, kurangi berat badan agar terhindar dari kanker ginjal dengan cara mengombinasikan latihan rutin dan konsumsi makanan sehat.

Prognosis Kanker Ginjal

Tingkat keberhasilan pengobatan dan jangka umur penderita kanker ginjal tergantung kepada agresivitas dan tingkat keparahan penyakit ini ketika terdiagnosis. Apabila kanker ginjal masih dalam fase awal saat terdiagnosis, maka peluang penderitanya untuk hidup lebih lama akan makin besar dibandingkan mereka yang kankernya telah memasuki fase menengah atau parah ketika terdiagnosis. Sering kali operasi pengangkatan ginjal mampu menuntaskan penyakit ini dan pasien dapat menjalani hidup sehat meski dengan satu ginjal.
Diperkirakan sebanyak hampir 90 persen penderita kanker ginjal tahap awal yang berhasil terdiagnosis dokter, dapat hidup sekurang-kurangnya lima tahun ke depan. Sedangkan pada kasus kanker yang sudah menyebar ke luar ginjal ketika terdiagnosis, penderita yang mampu hidup setidaknya 5 tahun ke depan diperkirakan mencapai 70 persen.
Harapan hidup tersebut dinilai lebih baik jika dibandingkan dengan kasus kanker ginjal yang terdiagnosis parah, yaitu ketika sel-sel kanker telah menggerogoti sejumlah organ tubuh lainnya. Peluang untuk bisa hidup setidaknya lima tahun ke depan diperkirakan hanya 10 persen saja



sumber : https://www.youtube.com/watch?v=__tGNWMGlLc
http://www.alodokter.com/kanker-ginjal


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemantulan Cahaya

Pemantulan Cahaya Pemantulan cahaya  terjadi apabila pancaran cahaya mengenai bidang pantul kemudian bidang pantul tersebut meneruskan pancaran cahaya tersebut. Sebagai contoh  pemantulan cahaya  adalah pada saat kita mangarahkan pancaran cahaya senter ke suatu cermin, maka cahaya tersebut diteruskan oleh cermin. Pada kejadian ini senter adalah sumber cahaya kemudian cermin adalah bidang pantul. Hukum Pemantulan Cahaya Telah kita ketahui bahwa cermin datar memantulkan cahaya yang datang padanya. Pada gambar diabawah adalah gambar pemantulan sinar oleh cermin datar. Sinar dari kotak cahaya yang ditutup dengan celah tunggal diarahkan ke cermin datar, sinar mengalami pemantulan seperti gambar di atas. Dengan melakukan kegiatan menggunakan kotak cahaya, cermin datar dan busur derajat didapat data sebagai berikut. Percobaan Pemantulan Cahaya Tanda x tempat jarum ditancapkan untuk menyatakan sinar datang dan sinar pantul, kemudian dibuat normal sehingga ...

Sifat-sifat Cahaya

Sifat-sifat Cahaya a. Cahaya merambat lurus       Untuk dapat membuktikan bahwa cahaya itu merambat lurus, itu dapat dilihat dari cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah atau melalui jendela yang terdapat di rumah kamu. Dan jika kamu amati lampu kendaraan bermotor saat malam hari,cahaya lampu kendaraan bermotor tersebut merambat lurus.  b. Cahaya dapat menembus benda bening    Sifat cahaya selanjutnya, cahaya dapat masuk ke dalam sebuah rumah melalui jendela yang memiliki kaca. Kaca jendela yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari, jika kaca jendela itu di tutup dengan menggunakan kain warna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut, peristiwa tersebut dapat membuktikan sifat dari cahaya yang dapat menembus benda bening. c. Cahaya dapat diuraikan   Penguraian cahaya (dispersi) yaitu merupakan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang mempunyai bermacam-macam warna. Misanya seperti pelangi, pelan...

PRINSIP PENDENGARAN MANUSIA

Bagaimanakah kita dapat mendengar suatu bunyi? Kita dapat mendengar suatu bunyi pada dasarnya dengan urutan sebagaimana diperlihatkan pada gambar berikut ini. Proses perjalanan bunyi Mekanisme proses mendengar sesuai gambar di atas adalah sebagai berikut! 1) Gelombang bunyi diterima  daun telinga . 2) Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh  liang telinga. 3) Gelombang bunyi menggetarkan  gendang telinga . 4) Getaran tersebut diteruskan oleh  tulang-tulang pendengaran  ( osikel ). 5) Getaran diteruskan ke  tingkat jorong  dan menggetarkan  cairan limfe  di dalam  kokhlea . 6) Getaran cairan limfe di dalam kokhlea menggerakkan  sel reseptor organ korti , yang menghasilkan impuls untuk dihantarkan oleh  saraf pendengar ke otak  untuk diartikan. 7) Getaran cairan limfe juga menggerakkan tingkap bulat bergerak keluar masuk untuk mengatur tekanan udara di dalam agar seimbang dengan tekanan di luar. Bagan: Mekanisme Pros...