Langsung ke konten utama

Vrises

Gejala Penyakit Varises dan Cara Pencegahannya

Kata varises sudah tidak asing lagi ditelinga kita, tapi apakah tetapi apakah sebenarnya penyakit varises itu dan apa saja gejalanya serta bagaimana cara mencegah penyakit varises ini? Varises merupakan pembesaran pembuluh darah balik (vena) yang disebabkan adanya kelainan katup dalam pembuluh vena. Pembuluh vena memiliki semacam katup yang bisa membuka dan menutup oleh aliran darah yang melaluinya. Sedangkan varises terjadi apabila katup tesebut tidak berfungsi dengan baik dan bisa menyebabkan darah yang harusnya mengalir ke atas tubuh menuju jantung tetapi sebagian malah akan mengalir balik turun. Dan darah yang mengalir balik turun ini akan bertahan dan mendesak pembuluh darah vena sehingga vena melebar dan terjadilah penyakit varises.

Penyakit varises biasanya sering terjadi ditungkai, hal itu ditandai dengan pembuluh darah yang menebal dan berberwarna biru dipermukaan kulit tungkai. Penyebab varises juga bervariasi dan hingga kini gangguan varises ini terus berkembang. Posisi pekerjaan yang berdiri, kehamilan dan pengaruh hormon juga bisa menambah besar dan banyaknya varises. Penyakit varises pada umumnya dialami oleh kaum wanita, hal itu dikarenakan perubahan hormon selama kehamilan dan menopause.Selain itu ada beberapa faktor penyebab varises, diantaranya :

  • Faktor kehamilan
  • Faktor keturunan
  • Terlalu banyak berdiri
  • Kurang gerak
  • Kolesterol tinggi
  • Penderita Diabetes / kencing manis
  • Terlalu sering memakai sepatu hak tinggi

Berikut adalah beberapa gejala penyakit varises pembuluh darah, diantaranya yaitu :
  1. Munculnya pembuluh darah vena yang yang tidak beraturan dan berwarna biru keunguan yang disertai pembengkakan yang biasanya akan muncul dikaki dan betis. dan biasanya kemunculannya tidak disadari oleh penderita.
  2. Munculnya gejala seperti sakit pada kaki dan pembekakan pada mata kaki
  3. Timbulnya rasa sakit yang berlebih pada saat berdiri atau duduk terlalu lama
  4. Munculnya rasa gatal pada satu atau lebih pembuluh vena Anda
  5. Otot kram dan perih yang berdenyaut pada kaki
Ada banyak cara yang dilakukan untuk mencegah penyakit varises. Mungkin varises dianggap penyakit
sepele, tapi jika dibiarkan sangat berbahaya bagi kesehatan kita dan membuat penampilan kulit kita tidak menarik.Varises bisa juga terjadi disaluran mulut ke perut (esofagus) hal itu berhubungan dengan kerusakan fungsi hati dan berakibat pada gangguan kemampuan menyaring darah, akibatnya aliran darah ke hati tidak lancar dan bisa membentuk tonjolan pembuluh darah diesofagus. Jika tonjolan itu pecah maka bisa masuk ke jalan pernafasan. Wanita lebih beresiko terkena varises karena kontraksi vena wanita lebih lemah dibanding pria dan kulit wanita lebih lunak. berikut beberapa cara pencegahan varises yang bisa Anda lakukan, diantaranya ; 
  • Olah raga secara teratur untuk melatih otot kaki, seperti : jalan, jogging atau bersepeda
  • Setelah beraktivitas, berbaringlah dengan posisi kaki lebih tinggi dari jantung
  • Pebanyak konsumsi sayuran dan buah yang bisa merangsang sirkulasi darah
  • Hindari terlalu sering menggunakan sepatu hak tinggi, karena bisa menghambat aliran darah ke jantung
  • Jangan duduk dengan posisi menyilangkan kaki terlalu lama, karena bisa menghambat aliran darah
  • Hindari memakai pakaian sempit dan ketat pada bagian pinggang, paha dan kaki
  • Jangan berbaring pada satu posisi saat tidur, untuk menghindari tekanan pembuluh darah pada satu tempat saja.

sumber:http://dloepiq.blogspot.co.id/2016/02/gejala-penyakit-varises-dan-cara.html










https://www.youtube.com/watch?v=hOeE8xzgXkw



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemantulan Cahaya

Pemantulan Cahaya Pemantulan cahaya  terjadi apabila pancaran cahaya mengenai bidang pantul kemudian bidang pantul tersebut meneruskan pancaran cahaya tersebut. Sebagai contoh  pemantulan cahaya  adalah pada saat kita mangarahkan pancaran cahaya senter ke suatu cermin, maka cahaya tersebut diteruskan oleh cermin. Pada kejadian ini senter adalah sumber cahaya kemudian cermin adalah bidang pantul. Hukum Pemantulan Cahaya Telah kita ketahui bahwa cermin datar memantulkan cahaya yang datang padanya. Pada gambar diabawah adalah gambar pemantulan sinar oleh cermin datar. Sinar dari kotak cahaya yang ditutup dengan celah tunggal diarahkan ke cermin datar, sinar mengalami pemantulan seperti gambar di atas. Dengan melakukan kegiatan menggunakan kotak cahaya, cermin datar dan busur derajat didapat data sebagai berikut. Percobaan Pemantulan Cahaya Tanda x tempat jarum ditancapkan untuk menyatakan sinar datang dan sinar pantul, kemudian dibuat normal sehingga ...

Sifat-sifat Cahaya

Sifat-sifat Cahaya a. Cahaya merambat lurus       Untuk dapat membuktikan bahwa cahaya itu merambat lurus, itu dapat dilihat dari cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah atau melalui jendela yang terdapat di rumah kamu. Dan jika kamu amati lampu kendaraan bermotor saat malam hari,cahaya lampu kendaraan bermotor tersebut merambat lurus.  b. Cahaya dapat menembus benda bening    Sifat cahaya selanjutnya, cahaya dapat masuk ke dalam sebuah rumah melalui jendela yang memiliki kaca. Kaca jendela yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari, jika kaca jendela itu di tutup dengan menggunakan kain warna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut, peristiwa tersebut dapat membuktikan sifat dari cahaya yang dapat menembus benda bening. c. Cahaya dapat diuraikan   Penguraian cahaya (dispersi) yaitu merupakan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang mempunyai bermacam-macam warna. Misanya seperti pelangi, pelan...

PRINSIP PENDENGARAN MANUSIA

Bagaimanakah kita dapat mendengar suatu bunyi? Kita dapat mendengar suatu bunyi pada dasarnya dengan urutan sebagaimana diperlihatkan pada gambar berikut ini. Proses perjalanan bunyi Mekanisme proses mendengar sesuai gambar di atas adalah sebagai berikut! 1) Gelombang bunyi diterima  daun telinga . 2) Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh  liang telinga. 3) Gelombang bunyi menggetarkan  gendang telinga . 4) Getaran tersebut diteruskan oleh  tulang-tulang pendengaran  ( osikel ). 5) Getaran diteruskan ke  tingkat jorong  dan menggetarkan  cairan limfe  di dalam  kokhlea . 6) Getaran cairan limfe di dalam kokhlea menggerakkan  sel reseptor organ korti , yang menghasilkan impuls untuk dihantarkan oleh  saraf pendengar ke otak  untuk diartikan. 7) Getaran cairan limfe juga menggerakkan tingkap bulat bergerak keluar masuk untuk mengatur tekanan udara di dalam agar seimbang dengan tekanan di luar. Bagan: Mekanisme Pros...