Langsung ke konten utama

STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH DAN BIJI

Buah (Karpium)

Pada bunga yang telah mengalami proses penyerbukan (sampainya serbuk sari ke kepala putik) maka serbuk sari akan terisap dan menuju ke bakal buah sehingga terjadilah proses pembuahan (fertilisasi), yaitu proses meleburnya inti sperma dengan inti sel telur yang menghasilkan zigot.

Pembuahan akan mengakibatkan bakal buah menjadi buah dan bakal biji menjadi biji, kadang-kadang zigot akan berkembang menjadi lembaga dan menjadi tumbuhan baru. Pada saat itu, benang sari, mahkota, dan kelopak mulai gugur.


Bagian buah terdiri dari beberapa lapisan:

  1. eksokarpium, yaitu lapisan buah bagian luar, 
  2. mesokarpium, yaitu lapisan buah bagian tengah; 
  3. endokarpium, yaitu lapisan buah bagian dalam, karpel yaitu pembungkusan buah.

Pada bunga yang telah mengalami penyerbukan akan diikuti proses pembuatan sehingga terbentuk buah
Gambar: Pada bunga yang telah mengalami penyerbukan akan diikuti proses pembuatan sehingga terbentuk buah

Macam-macam Bentuk Buah

Berdasarkan asal terbentuknya buah dibedakan menjadi:

  1. Buah sejati, yaitu jika buah berasal dari bakal buah. Contoh: buah mangga, pepaya, rambutan, dan lain-lain.
  2. Buah tidak sejati (semu), yaitu buah yang dibentuk dari selain bakal buah, misalnya dari kelopak bunga tangkai bunga, atau daun bunga yang berubah menjadi buah.

Contoh:
a) Jambu mete, buah berasal dari tangkai yang dipakai untuk menyimpan makanan.
b) Nangka, buah berasal dari daun bunga yang dipakai untuk menyimpan makanan.
c) Ciplukan, buah berasal dari kelopak yang dipakai untuk menyimpan makanan.
d) Nanas, buah berasal dari daun bunga.
e) Apel, buah berasal dari dasar bunga yang membesar.

Fungsi Buah

Fungsi buah di antaranya adalah melindungi dan membantu dalam proses penyebaran biji, sehingga tumbuh jauh dari induknya. 
Contohnya buah beringin mempunyai biji yang kecil-kecil di dalamnya yang sulit dicerna, kemudian ada burung yang memakan buah beringin tersebut. Biji tersebut kemudian dibawa terbang jauh dari pohon beringin.

Meskipun telah dicerna di dalam perut burung, biji yang keras itu tidak hancur, sehingga pada saat dia mengeluarkan kotoran, biji tersebut ikut keluar dan tumbuh di tempat yang jauh dari induknya.

Biji (Sperm)

Biji merupakan alat perkembangbiakan yang khas untuk tumbuh-tumbuhan berbiji.

  1. Pada beberapa tumbuhan gymnospermae (pinus dan cemara) biji-bijinya dihasilkan pada permukaan sisik. Biji-bijinya berkumpul dalam kelompok-kelompok yang disebut tunjung. 
  2. Pada tumbuhan Angiospermae (tumbuhan berbunga) biji dihasilkan dalam bangun pengurung yang dikenal sebagai buah. Pada saat buah matang, buah pecah atau merekah terbuka, sehingga membebaskan biji-biji yang terkurung tersebut. 

Bagian-bagian Biji
Gambar: Bagian-bagian Biji

Setelah salah satu di antara biji-biji tersebut bersemi, lembaganya tumbuh menjadi sebatang tumbuhan baru. Biji dapat tumbuh dengan mengambil cadangan makanan yang tersimpan di dalam endosperm atau kotiledon. Biji tersusun atas kulit biji, keping biji, dan embrio.



SUMBER:http://www.pustakapedia.net/2016/05/struktur-bagian-bagian-buah-dan-biji-serta-fungsi-buah-dan-biji-pada-tumbuhan.html








SUMBER:https://www.youtube.com/watch?v=4mnIIRRqB60

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemantulan Cahaya

Pemantulan Cahaya Pemantulan cahaya  terjadi apabila pancaran cahaya mengenai bidang pantul kemudian bidang pantul tersebut meneruskan pancaran cahaya tersebut. Sebagai contoh  pemantulan cahaya  adalah pada saat kita mangarahkan pancaran cahaya senter ke suatu cermin, maka cahaya tersebut diteruskan oleh cermin. Pada kejadian ini senter adalah sumber cahaya kemudian cermin adalah bidang pantul. Hukum Pemantulan Cahaya Telah kita ketahui bahwa cermin datar memantulkan cahaya yang datang padanya. Pada gambar diabawah adalah gambar pemantulan sinar oleh cermin datar. Sinar dari kotak cahaya yang ditutup dengan celah tunggal diarahkan ke cermin datar, sinar mengalami pemantulan seperti gambar di atas. Dengan melakukan kegiatan menggunakan kotak cahaya, cermin datar dan busur derajat didapat data sebagai berikut. Percobaan Pemantulan Cahaya Tanda x tempat jarum ditancapkan untuk menyatakan sinar datang dan sinar pantul, kemudian dibuat normal sehingga ...

Sifat-sifat Cahaya

Sifat-sifat Cahaya a. Cahaya merambat lurus       Untuk dapat membuktikan bahwa cahaya itu merambat lurus, itu dapat dilihat dari cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah atau melalui jendela yang terdapat di rumah kamu. Dan jika kamu amati lampu kendaraan bermotor saat malam hari,cahaya lampu kendaraan bermotor tersebut merambat lurus.  b. Cahaya dapat menembus benda bening    Sifat cahaya selanjutnya, cahaya dapat masuk ke dalam sebuah rumah melalui jendela yang memiliki kaca. Kaca jendela yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari, jika kaca jendela itu di tutup dengan menggunakan kain warna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut, peristiwa tersebut dapat membuktikan sifat dari cahaya yang dapat menembus benda bening. c. Cahaya dapat diuraikan   Penguraian cahaya (dispersi) yaitu merupakan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang mempunyai bermacam-macam warna. Misanya seperti pelangi, pelan...

PRINSIP PENDENGARAN MANUSIA

Bagaimanakah kita dapat mendengar suatu bunyi? Kita dapat mendengar suatu bunyi pada dasarnya dengan urutan sebagaimana diperlihatkan pada gambar berikut ini. Proses perjalanan bunyi Mekanisme proses mendengar sesuai gambar di atas adalah sebagai berikut! 1) Gelombang bunyi diterima  daun telinga . 2) Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh  liang telinga. 3) Gelombang bunyi menggetarkan  gendang telinga . 4) Getaran tersebut diteruskan oleh  tulang-tulang pendengaran  ( osikel ). 5) Getaran diteruskan ke  tingkat jorong  dan menggetarkan  cairan limfe  di dalam  kokhlea . 6) Getaran cairan limfe di dalam kokhlea menggerakkan  sel reseptor organ korti , yang menghasilkan impuls untuk dihantarkan oleh  saraf pendengar ke otak  untuk diartikan. 7) Getaran cairan limfe juga menggerakkan tingkap bulat bergerak keluar masuk untuk mengatur tekanan udara di dalam agar seimbang dengan tekanan di luar. Bagan: Mekanisme Pros...