Langsung ke konten utama

STRUKTUR DAN FUNGSI BATANG

Fungsi Batang Pada Tumbuhan
Sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang struktur dan fungsi batang pada tumbuhan, alangkah baiknya kita ketahui dulu apakah fungsi batang tumbuhan itu? Secara umum, fungsi batang pada tumbuhan adalah :
  • Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar.
  • Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari.
  • Tempat tumbuhnya organ-organ generatif.
  • Efisiensi penyerbukan dan membantu pemencaran benih.
  • Pada tumbuhan tertentu, sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya berupa umbi atau rimpang.
Struktur Dan Fungsi Jaringan Batang
Secara umum struktur jaringan penyusun batang tumbuhan terdiri atas tiga bagian, yaitu epidermis, korteks, dan stele. Adapun struktur jaringan penyusun batang (dari luar ke dalam) beserta ciri-cirinya akan dijelaskan sebagai berikut.
Gambar Struktur Anatomi Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Gambar Struktur Anatomi Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil (Sumber : bio.miami.edu)
1) Epidermis
  • Tersusun oleh selapis sel, tersusun rapat, tanpa ruang antarsel, dinding luar terdapat kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kehilangan air yang terlalu besar. Pada tumbuhan kayu yang telah tua terdapat kambium gabus yang menggantikan fungsi jaringan primer.
  • Aktivitas kambium gabus adalah melakukan pertukaran gas melalui celah yang disebut lentisel. Derivat epidermis antara lain sel silika dan sel gabus, misalnya pada batang tanaman tebu.
2) Korteks
  • Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang tidak teratur dan berdinding tipis, banyak ruang antarsel.
  • Terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai penyokong dan penguat tubuh.
  • Sel-sel korteks sebelah dalam yang mengandung amilum disebut floeterma (sarung tepung).
3) Stele (silinder pusat)
  • Lapisan terluar disebut perisikel.
  • Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut.
Secara umum, struktur akar dan batang tumbuhan sama, yaitu terdiri atas bagian-bagian epidermis, korteks, dan stele. Akan tetapi, secara anatomis struktur batang monokotil berbeda dengan batang dikotil. Berikut penjelasan singkat tentang struktur dan fungsi batang pada tumbuhan dikotil dan monokotil.
Struktur Jaringan Penyusun Batang Tumbuhan Dikotil (Dicotyledoneae)
Jaringan penyusun batang tumbuhan dikotil, yaitu epidermis, korteks, endodermis, empulur, kambium, floem, xilem, dan jari-jari empulur. Adapun letak dan fungsi tiap-tiap jaringan penyusun batang dikotil akan dijelaskan sebagai berikut.
Gambar Struktur Anatomi Batang Tumbuhan Dikotil
Gambar Struktur Anatomi Batang Tumbuhan Dikotil (Sumber : bio.miami.edu)
1. Epidermis, letaknya di bagian terluar batang. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi bagian batang lebih dalam dan agar batang tidak kehilangan air terlampau banyak.
2. Korteks, letaknya di antara lapisan endodermis. Sel-sel kolenkim pada korteks fungsinya sebagai jaringan penunjang. Sedangkan sel-sel parenkim sebagai jaringan dasar, pengisi, dan penyimpan zat.
3. Stele, tersusun atas :
  • Perisikel, letaknya sebelah dalam lapisan endodermis dan menyelubungi berkas pembuluh batang. Fungsinya memberi kekuatan pada batang.
  • Berkas pembuluh, letaknya bagian dalam perisikel. Fungsinya untuk pengangkutan zat. Ada dua macam pembuluh yaitu xilem dan floem. Diantara dua pembuluh tersebut terdapat kambium. Xilem terletak dibagian dalam berkas pembuluh atau bagian dalam kambium. Fungsinya untuk menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun.
  • Pembuluh floem terletak pada bagian luar berkas pembuluh atau bagian luar kambium. Fungsi pembuluh floem adalah untuk mengangkut zat makanan yang dibuat di daun menuju ke seluruh tubuh tumbuhan. Kambium terletak diantara berkas pembuluh xilem dan floem. Fungsi kambium adalah untuk membentuk jaringan xilem ke arah dalam dan ke arah luar membentuk jaringan floem.
Struktur batang tumbuhan dikotil berbeda dengan batang monokotil, karena terdapat jaringan kambium pada batang tanaman dikotil. Beberapa ahli membagi kambium menjadi 2 macam yaitu :
a. Kambium pembuluh atau Vascular Cambium yang merupakan pembatas bagian kulit kayu pada bagian kayu di batang pohon. Kambium ini ke arah dalam membentuk xylem dan keluar membentuk floem. Kambium Vaskular dibedakan menjadi 2 macam yaitu Kambium Intravasikuler (Kambium Vasikuler) dan Kambium Intervasikuler.
  • Kambium Intravasikuler atau Kambium Vasikuler adalah kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan (di antara xilem dan floem). Fungsi kambium vasikuler adalah ke arah luar membentuk floem sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder.
  • Kambium Intervasikuler adalah kambium yang terdapat di antara dua berkas pengangkut / di luar berkas pengangkut. Fungsi kambium intervasikuler adalah membentuk jari-jari empulur. Untuk lebih jelasnya bisa melihat gambar berikut.
Gambar Macam-macam Kambium Pembuluh / Kambium Vaskuler
Gambar Macam-macam Kambium Pembuluh / Kambium Vaskuler (Sumber : hendryanggriawan68.blogspot.com)
b. Kambium gabus atau felogen/phellogen merupakan bagian tak terpisahkan dari korteks. Fungsi kambium ini menghasilkan jaringan gabus (ke arah luar) yang disebut lapisan periderm, yang terletak di bawah epidermis batang dan akar yang sudah tua. Fungsi jaringan gabus adalah sebagai pengendali masuknya air, pencegah serangan hama, dan fungsi yang bersifat mekanis lainnya. Sementara itu ke arah dalam, kambium ini membentuk lapisan kulir bergabus yang dikenal dengan istilah phelloderm.
Gambar Penampang Melintang Kambium Gabus
Gambar Penampang Melintang Kambium Gabus (Sumber : biologigonz.blogspot.com)
Pembentukan sel-sel baru pada kambium menyebabkan sel-sel korteks terdesak ke arah epidermis sehingga lapisan epidermis menjadi sobek-sobek. Lapisan korteks yang terdesak membentuk lapisan sel meristematik atau sel yang selalu membelah dan disebut kambium gabus (felogen).
Kambium gabus menghasilkan dua tipe sel, yaitu ke arah luar membentuk jaringan gabus (felem) dan ke arah dalam membentuk jaringan feloderm. Jaringan gabus terdiri atas sel-sel mati yang dilapisi suberin (zat gabus) dan bersifat tidak tembus air maupun udara sehingga dapat berfungsi untuk melindungi lapisan
yang ada di dalamnya.
Lapisan feloderm adalah sel-sel hidup yang terdiri atas sel-sel parenkim. Adanya jaringan gabus menyebabkan udara tidak leluasa masuk ke dalam bagian sel hidup di bagian dalam. Namun, di antara jaringan gabus terdapat lentisel, yaitu celah sebagai jalan masuk dan keluarnya udara ke sel-sel hidup di sebelah
dalam jaringan gabus.
Gambar Kambium Gabus
Gambar Kambium Gabus (Sumber : plengdut.com)
Khusus pada batang Dicotyledoneae terjadi pertumbuhan batang sekunder. Pertumbuhan batang atau lingkaran sekunder adalah pertambahan besar batang yang disebabkan oleh pertambahan jaringan sekunder pada jaringan primer atau jaringan mula-mula. Pertumbuhan batang sekunder merupakan aktivitas kambium. Oleh karena itu, jaringan kambium sering disebut titik tumbuh sekunder.
Apabila cadangan makanan cukup banyak, misalnya pada musim penghujan, sel-sel kambium membelah membentuk sel-sel baru. Pada musim kemarau atau makanan cadangan berkurang, sel-sel kambium tidak membelah sehingga tidak ada penambahan xilem dan floem.
Aktivitas kambium menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun (annual ring), yaitu lingkaran atau lapisan yang menunjukkan kambium melakukan pembelahan dan pada saat kambium tidak melakukan kegiatan. Lingkaran tahun berbentuk lapisan melingkar berselang-seling berupa garis dan berguna untuk memperkirakan umur pohon.
Gambar Lingkaran Tahun Pada Batang Tumbuhan Dikotil
Gambar Lingkaran Tahun Pada Batang Tumbuhan Dikotil (Sumber : waynesword.palomar.edu)
Struktur Jaringan Penyusun Batang Tumbuhan Monokotil (Monocotyledoneae)
Struktur dan fungsi batang pada tumbuhan monokotil tentu tidak bisa dilepaskan dari jaringan penyusunnya. Berikut penjelasan singkat tentang jaringan penyusun batang tumbuhan monokotil.
  • Epidermis, letaknya di bagian terluar batang. Fungsinya untuk perlindungan terhadap kehilangan air.
  • Meristem Dasar, yaitu seluruh jaringan yang letaknya berada di bagian dalam epidermis. Fungsi jaringan ini pada tumbuhan monokotil adalah belum begitu jelas diketahui.
  • Berkas pembuluh, letaknya tersebar pada meristem dasar dan dilindungi sarung berkas pengangkut. Xilem dan floem berfungsi seperti pada tumbuhan dikotil.
Secara morfologi terdapat perbedaan yang jelas antara batang tumbuhan dikotil dan monokotil. Tumbuhan dikotil pada umumnya mempunyai batang yang bagian bawahnya lebih besar dan ke ujung semakin mengecil serta dapat mempunyai percabangan atau tidak. Sebaliknya, batang tumbuhan monokotil umumnya mempunyai ukuran yang relatif sama dari pangkal sampai ke ujung batang.
Gambar Struktur Anatomi Batang Tumbuhan Monokotil
Gambar Struktur Anatomi Batang Tumbuhan Monokotil (Sumber : biosci.ohio-state.edu)


sumber:http://www.biologipedia.com/struktur-dan-fungsi-batang-pada-tumbuhan.html







sumber:https://www.youtube.com/watch?v=_ElAuQyw4uA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemantulan Cahaya

Pemantulan Cahaya Pemantulan cahaya  terjadi apabila pancaran cahaya mengenai bidang pantul kemudian bidang pantul tersebut meneruskan pancaran cahaya tersebut. Sebagai contoh  pemantulan cahaya  adalah pada saat kita mangarahkan pancaran cahaya senter ke suatu cermin, maka cahaya tersebut diteruskan oleh cermin. Pada kejadian ini senter adalah sumber cahaya kemudian cermin adalah bidang pantul. Hukum Pemantulan Cahaya Telah kita ketahui bahwa cermin datar memantulkan cahaya yang datang padanya. Pada gambar diabawah adalah gambar pemantulan sinar oleh cermin datar. Sinar dari kotak cahaya yang ditutup dengan celah tunggal diarahkan ke cermin datar, sinar mengalami pemantulan seperti gambar di atas. Dengan melakukan kegiatan menggunakan kotak cahaya, cermin datar dan busur derajat didapat data sebagai berikut. Percobaan Pemantulan Cahaya Tanda x tempat jarum ditancapkan untuk menyatakan sinar datang dan sinar pantul, kemudian dibuat normal sehingga ...

Sifat-sifat Cahaya

Sifat-sifat Cahaya a. Cahaya merambat lurus       Untuk dapat membuktikan bahwa cahaya itu merambat lurus, itu dapat dilihat dari cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah atau melalui jendela yang terdapat di rumah kamu. Dan jika kamu amati lampu kendaraan bermotor saat malam hari,cahaya lampu kendaraan bermotor tersebut merambat lurus.  b. Cahaya dapat menembus benda bening    Sifat cahaya selanjutnya, cahaya dapat masuk ke dalam sebuah rumah melalui jendela yang memiliki kaca. Kaca jendela yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari, jika kaca jendela itu di tutup dengan menggunakan kain warna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut, peristiwa tersebut dapat membuktikan sifat dari cahaya yang dapat menembus benda bening. c. Cahaya dapat diuraikan   Penguraian cahaya (dispersi) yaitu merupakan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang mempunyai bermacam-macam warna. Misanya seperti pelangi, pelan...

PRINSIP PENDENGARAN MANUSIA

Bagaimanakah kita dapat mendengar suatu bunyi? Kita dapat mendengar suatu bunyi pada dasarnya dengan urutan sebagaimana diperlihatkan pada gambar berikut ini. Proses perjalanan bunyi Mekanisme proses mendengar sesuai gambar di atas adalah sebagai berikut! 1) Gelombang bunyi diterima  daun telinga . 2) Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh  liang telinga. 3) Gelombang bunyi menggetarkan  gendang telinga . 4) Getaran tersebut diteruskan oleh  tulang-tulang pendengaran  ( osikel ). 5) Getaran diteruskan ke  tingkat jorong  dan menggetarkan  cairan limfe  di dalam  kokhlea . 6) Getaran cairan limfe di dalam kokhlea menggerakkan  sel reseptor organ korti , yang menghasilkan impuls untuk dihantarkan oleh  saraf pendengar ke otak  untuk diartikan. 7) Getaran cairan limfe juga menggerakkan tingkap bulat bergerak keluar masuk untuk mengatur tekanan udara di dalam agar seimbang dengan tekanan di luar. Bagan: Mekanisme Pros...