Langsung ke konten utama

Macam-macam Gerak (2.Gerak Lurus Beraturan)

Pengertian, Ciri, Dan Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB) Beserta Contohnya Secara Lengkap

Pengertian, Ciri, Dan Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB) Beserta Contohnya Secara Lengkap - Dalam kehidupan sehari-hari kita jarang menemukan contoh dari gerak lurus beraturan karena gerak lurus beraturan adalah gerak yang lintasan nya lurus dan dengan kecepatan yang tetap. Untuk lebih jelasnya mengenai gerak lurus beraturan disini akan membahas tentang pengertian gerak lurus beraturan, ciri gerak lurus beraturan, rumus gerak lurus beraturan, dan contoh gerak lurus beraturan secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.


Pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak lurus beraturan (GLB) merupakan gerak sebuah benda yang kecepatannya tetap. Yang artinya, dalam beberapa selang waktu yang sama, perpindahan benda juga sama. Pada gerak ini biasanya terjadi pada suatu benda yang melalui lintasan lurus yang datar (horisontal). Pada gerak lurus beraturan berlaku dengan persamaan kecepatan tetap.

Dalam kehidupan sehari-hari, jarang sekali kita jumpai contoh dari benda yang bergerak lurus beraturan dalam jangka waktu yang relatif lama. Misalnya, pada sebuah motor yang sedang bergerak dengan kecepatan 80 km/jam terpaksa harus mengurangi kecepatanya ketika di depannya ada kendaraan lain. Atau, motor tersebut harus menambah kecepatannya ketika akan mendahului kendaraan lain di depannya. Dengan demikian, kecepatan motor tidak selamanya tetap, tetapi berubah-ubah. Tapi, untuk jangka waktu tertentu, kecepatan motor tersebut dapat dikatakan tetap, sehingga dikatakan motor bergerak lurus beraturan

Ciri-Ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Suatu benda dikatan bergerak lurus beraturan jika menunjukan ciri-ciri sebagai berikut ini :
  • Pada sebuah lintasannya berupa garis lurus atau masih bisa dianggap sebagai lintasan yang lurus
  • Pada kecepatan suatu bendanya tetap atau konstan
  • Tidak memiliki percepatan (a=0)
  • Pada panjang lintasan yang ditempuh sama dengan luas grafik v-vs-t
  • Pada suatu kecepatannya berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding terbalik dengan waktu.

Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB)

S = v x t
V = s/t


Keterangan:
V = kecepatan
s = jarak
t = waktu



sumber:http://www.seputarilmu.com/2016/12/pengertian-ciri-dan-rumus-gerak-lurus.html










SUMBER :https://www.youtube.com/watch?v=lA2jFn12MHM


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemantulan Cahaya

Pemantulan Cahaya Pemantulan cahaya  terjadi apabila pancaran cahaya mengenai bidang pantul kemudian bidang pantul tersebut meneruskan pancaran cahaya tersebut. Sebagai contoh  pemantulan cahaya  adalah pada saat kita mangarahkan pancaran cahaya senter ke suatu cermin, maka cahaya tersebut diteruskan oleh cermin. Pada kejadian ini senter adalah sumber cahaya kemudian cermin adalah bidang pantul. Hukum Pemantulan Cahaya Telah kita ketahui bahwa cermin datar memantulkan cahaya yang datang padanya. Pada gambar diabawah adalah gambar pemantulan sinar oleh cermin datar. Sinar dari kotak cahaya yang ditutup dengan celah tunggal diarahkan ke cermin datar, sinar mengalami pemantulan seperti gambar di atas. Dengan melakukan kegiatan menggunakan kotak cahaya, cermin datar dan busur derajat didapat data sebagai berikut. Percobaan Pemantulan Cahaya Tanda x tempat jarum ditancapkan untuk menyatakan sinar datang dan sinar pantul, kemudian dibuat normal sehingga ...

sifat-sifat gelombang bunyi (resonasi)

Berikut ini adalah vidio penjelasan tentang resonasi bunyi: Resonansi  adalah ikut bergetarnya suatu benda bila benda lain digetarkan di dekatnya. Resonansi terjadi apabila frekuensi benda yang bergetar sama dengan frekuensi alami benda yang ikut bergetar. Bila sebuah garputala digetarkan di atas tabung berisi kolom udara, udara pada tabung akan beresonansi apabila panjang kolom udara dalam tabung merupakan bilangan ganjil kali panjang gelombang. Secara matematis di­ tuliskan: rumus: l = panjang kolom udara di atas permukaan air dalam tabung (m) n = resonansi ke-n (n = 1, 2, 3, …) λ = panjang gelombang (m)  ;  λ =  V  (cepat rambat suara di udara) x  F (frekwensi) sumber:http://www.softilmu.com sumber:https://www.youtube.com

PRINSIP PENDENGARAN MANUSIA

Bagaimanakah kita dapat mendengar suatu bunyi? Kita dapat mendengar suatu bunyi pada dasarnya dengan urutan sebagaimana diperlihatkan pada gambar berikut ini. Proses perjalanan bunyi Mekanisme proses mendengar sesuai gambar di atas adalah sebagai berikut! 1) Gelombang bunyi diterima  daun telinga . 2) Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh  liang telinga. 3) Gelombang bunyi menggetarkan  gendang telinga . 4) Getaran tersebut diteruskan oleh  tulang-tulang pendengaran  ( osikel ). 5) Getaran diteruskan ke  tingkat jorong  dan menggetarkan  cairan limfe  di dalam  kokhlea . 6) Getaran cairan limfe di dalam kokhlea menggerakkan  sel reseptor organ korti , yang menghasilkan impuls untuk dihantarkan oleh  saraf pendengar ke otak  untuk diartikan. 7) Getaran cairan limfe juga menggerakkan tingkap bulat bergerak keluar masuk untuk mengatur tekanan udara di dalam agar seimbang dengan tekanan di luar. Bagan: Mekanisme Pros...